KIta memahami accrued liabilities sebagai kewajiban yang harus dibayar. Dalam menjalankan bisnisnya, ada beban-beban yang harus dibukukan pada periode yang tengah berlangsung tetapi akan dibayar pada periode berikutnya. Beban yang sudah terjadi dan belum dibayar ini akan menyebabkan kewajiban yang harus dibayar atau juga disebut accrured liabilities. Beban-beban yang sudah terjadi dan akan dibayarkan pada periode berikutnya antara lain beban listrik, beban air, beban pajak dan seterusnya. Accrued liabilities atau kewajiban yang harus dibayar ini kemudian dimasukkan sebagai jurnal penyesuaian atau adjusting entries pada akhir periode akuntansi.

Beberapa accrued liabilities atau kewajiban yang harus dibayar yang lain adalah

  1. Accrued Taxes Payable
    Perusahaan akan membayar pajak sesuai dengan pendapatan dan juga berdasarkan keuntungannya. Pada akhir periode akuntansi biasanya akan dilakukan perhitungan mengenai pajak yang harus dibayarkan. Hasil perhitungan ini nanti akan dibayarkan pada periode akuntansi berikutnya. Hal inilah yag menyebabkan terjadinya accrued liabilities berkaitan dengan beban pajak.
     
  2. Accrued Tunjangan
    Pada akhir periode mungkin bagian personalia akan menghitung tunjangan-tunjangan yang akan dibayarkan kepada karyawan-karyawan perusahaan pada periode akuntansi berikutnya. Kewajiban inilah yang membuat terjadinya accrued compensation.
      
  3. Payroll Tax
    Setiap karyawan harus membayar pajak penghasilnya. Biasanya pajak penghasilan ini dipungut oleh perusahaan dan nanti disetorkan ke kas negara. Pajak penghasilan yang dipungut perusahaan tetapi belum disetor ke kas negara ini akan menjadikan accrued liabilities terkait payroll tax.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Kewajiban harus dibayar atau accrued liabilities
× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday