Aktivitas Prospecting

Setelah perusahaan melakukan serangkaian aktivitas pemasaran misalnya membuat brosur, memasang iklan di media masa, memasang iklan di search engine maupun melakukan telemarketing maka akan didapatkan database sejumlah perusahaan maupun perorangan yang mempunyai kemungkinan membeli produk atau jasa kita.

Para sales kemudian melakukan follow up terhadap database ini. Dari follow up ini kemudian akan digolongkan database-database tadi ke dalam status-status yang menunjukkan besarnya kemungkinan membeli produk atau jasa kita.

Setelah kita melakukan follow up database tersebut maka kita akan mendapatkan calon pelanggan yang ada dalam database tersebut dengan status:

1. Lead
   Data dengan status Lead adalah data di mana belum diketahui status dari data ini. Dengan kata lain status Lead berarti unknown status.
2. Warm Prospect
   Warm Prospect adalah perusahaan atau perorangan yang mempunyai kebutuhan produk atau jasa kita tetapi belum akan membeli dalam waktu dekat ini. Kita perlu mempunyai strategi menangani Warm Prospect ini supaya pada saat mereka mau melakukan aktivitas pembelian akan membeli dari kita.
3. Hot Prospect
   Hot Prospect adalah perusahaan atau perorangan yang akan membeli produk atau jasa kita dalam waktu dekat ini. Kita perlu perhatian khusus kepada Hot Prospect supaya membeli produk atau jasa kita sesuai dengan timeframe yang telah kita persiapkan. Pastikan juga bahwa kita mempunyai kualitas produk dan jasa yang baik dalam memberikan layanan pembelian.
4. Customer
   Status Customer adalah Hot Prospect yang sudah membayar uang muka atau yang sudah memberikan PO (Purchase Order) kepada perusahaan kita.
5. Not Prospect
   Dalam melakukan pemasaran kita tentu mempunyai target pelanggan. Dengan adanya target pelanggan maka kita dapat melayani suatu segmen dengan maksimal sehingga kuta dalam kompetisi bisnis. Database yang bukan target pasar kita akan dimasukkan dalam status Not Prospect
6. Blacklist
   Dalam melakukan bisnis, mungkin ada perusahaan yang terkenal kurang baik misalnya terkenal tidak membayar hutang. Kita harus melakukan blacklist kepada perusahaan ini.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.