Pada artikel sebelumnya kita telah membahas bagaimana top manajemen membuat formulasi strategi dengan menentukan output perusahaan. Output ini menyangkut barang atau jasa yang diproduksi dengan spesifikasi tertentu, dengan kualitas tertentu dan dengan jumlah tertentu sesuai analisa yang telah dilakukan oleh para eksekutif perusahaan dalam langkah-langkah memasuki dan memenangkan persaingan pasar.

Kita juga telah mempelajari mengenai analisa proses kerja yang merupakan tahapan-tahapan perusahaan dalam menghasilkan output sesuai yang telah dicanangkan oleh eksekutif-eksekutif pengambil keputusan. Tentu dalam setiap tahapan ada input dan outputnya, ada masukan dan ada keluarannya. Pada langkah terakhir analisa alur kerja adalah menentukan input-inputnya atau menentukan masukan-masukannya.

Input dalam analisa alur kerja ada tiga yaitu

  1. Bahan baku
    Bahan baku perusahaan didapatkan dengan membeli bahan baku ini kepada supplier. Tentunya perusahaan ingin mendapatkan barang dari supplier yang bagus dengan harga yang murah, tetapi di sisi lain perusahaan juga harus menjaga hubungan yang baiik dengan supplier untuk memastikan proses produksi dapat berjalan lancar.
       
  2. Peralatan
    Pada industri manufaktur, bahan baku akan diubah menjadi barang jadi. Proses pengubahan bahan baku menjadi barang jadi ini membutuhkan mesin-mesin pabrik. Mesin-mesin pabrik inilah salah satu contoh peralatan yang merupakan input dari alur kerja.
      
  3. Tenaga kerja
    Tentu saja perusahaan membutuhkan karyawan yang akan menjalankan mesin-mesin, memeriksa barang yang masuk, mencetak surat jalan, menawarkan produk ke pelanggan, menagih kepada perlanggan dan lain sebagainya. Inilah yang merupakan input tenaga kerja.

Untuk dapat bersaing dengan kuat, perusahaan sangat perlu mencari bahan baku yang berkualitas dengan harga kompetitif, mencari peralatan yang efektif dan tentu saja efisien serta mencari tenaga kerja terbaik untuk dapat menjalankan strategi perusahaan. Perusahaan yang berhasil dalam tiga hal ini mempunyai kemungkinan besar menang di persaingan pasar.

Dengan berkembangnya teknologi dan ilmu manajemen, perusahaan dapat menjalankan lean production dan juga just in time. Dengan teknologi ini maka perusahaan hanya memproduksi barang yang telah dipesan oleh pelanggan dengan demikan mengurangi biaya dalam menumpuk bahan baku dan juga mengurangi biaya menumpuk barang jadi. Tentu saja untuk berhasil dalam teknologi ini perusahaan harus dapat memproduksi barang secara cepat sesuai harapan pelanggan. Perusahaan juga harus dapat membuat prakiraan penjualan yang akurat supaya dapat memproduksi barang sesuai harapan pelanggan dan juga mengurangi biaya penumpukan barang.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Analisa input perusahaan
× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday