Perusahaan tentu berhati-hati dalam merekrut karyawan. Perusahaan mendapatkan karyawan dengan kinerja baik dan juga memiliki sikap atau tingkah laku yang baik. Oleh karena itu perusahaan seharusnya mencari dan mengumpulkan informasi latar belakang pelamar.
Pelamar biasanya meminta surat referensi dari atasannya jika ia mengundurkan diri atau jika kontraknya habis. Atasannya biasanya memberikan surat referensi yang menyatakan posisi dia di perusahaan dan penjelasan mengenai job descriptionnya. Dalam memberikan referensi, atasan biasanya tidak mau menulis hal yang kurang dari bawahannya untuk menghindari konflik. Dengan demikian surat referensi tidak bisa dijadikan patokan 100% untuk mendapatkan informasi latar belakang pelamar.
Sesuai dengan posisi yang disediakan perusahaan, perusahaan dapat meneliti latar belakang pendidikan dari pelamar. Ada posisi-posisi tertentu yang jelas berkaitan dengan latar belakang pendidikan sebagai contoh staf Akuntansi harus berasal dari jurusan Akuntansi. Ada lagi jika perusahaan membutuhkan staf bidang Informasi Teknologi maka pelamar harus memiliki latar belakang pendidikan komputer.
Untuk posisi manajerial, perusahaan akan meneliti latar belakang pelamar pada kemampuan memimpin. Pertama-tama ini bisa dicari pada riwayat hidup atau CV (Curicullum Vitae) dari pelamar. Dari CV pelamar ini, ada informasi awal mengenai tingkat kemampuan memimpin dari pelamar. Tentu saja kita juga tidak bisa menggantungkan kemampuan memimpin ini hanya dari informasi dari CV, proses seleksi harus dilanjutkan dengan wawancara untuk memverifikasi informasi yang dituangkan dalam CV.
Perusahaan juga dapat meminta bantuan perusahaan lain yang ahli dama mengecek latar belakang kandidat. Meskipun demikian, perusahaan juga perlu untuk mengecek hasil pencarian informasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Perusahaan juga dapat mengumpulkan lebih jauh mengenai latar belakang pelamar dengan membuat kuesioner yang harus diisi pelamar. Sedapat mungkin dalam kuesioner, pelamar harus memberikan informasi detail misalnya tingkat kemampuan, kapan mendapatkan training, di mana dia mengepelai departemen, berapa anak buahnya, nama anak buahnya, nama atasannya dan seterusnya.
Dengan perkembangan internet dan juga penggunaan media sosial, perusahaan juga dapat mencari latar belakang pelamar melalui internet dan media sosial. Dengan demikian jika kita masih ingin berkarir bagi masa depan kita, silahkan bijaksana dalam membuat status dan memberikan komentar di internet dan media sosial. Jika kita kelihatan sangat emosional dan hal itu dilihat oleh perusahaan yang kita lamar maka akan mengakibatkan kita mendapatkan nilai kurang dari perusahaan yang kita lamar.
Meskipun kita mendapatkan kandidat dengan latar belakang dan integritas yang sangat baik, perusahaan harus menjaga sistem perusahaan agar mencegah hal-hal yang tidak baik yang mungkin dilakukan karyawannya. Pemisahan tugas terkait pencatatan piutang dan pengumpulan pembayaran dari pelanggan tetap harus dilakukan meskipun perusahaan mendapatkan karyawan yang sangat jujur. Beberapa kasus di banyak perusahaan, penyalahgunaan aset perusahaan dilakukan oleh karyawan yang mula-mula sangat jujur dan berintegritas tinggi.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
