Perkembangan pendidikan di dunia ini berakibat semakin majunya ilmu pengetahuan. Seiring berkembangnya ilmu dan pengetahuan di berbagai bidang juga melahirkan berbagai bidang usaha yang membutuhkan karyawan dengan ilmu pengetahuan yang diperlukan perusahaan. Perusahaan kemudian mencari kandidat dengan keahlian dan pengetahuan tertentu, untuk ini perusahaan menyeleksi calon karyawan dengan menjalankan test kemampuan pengetahuan atau cognitive ability test.
Berkaitan dengan tes kemampuan pengetahuan atau cognitive ability test ini kita akan membicarakan tiga hal
- Verbal comprehension
Pada test verbal comprehension ini pelamar akan mendapatkan tes dalam berkomunikasi secara verbal. Pelamar akan diberikan tes pemahaman dan penyampaian kembali baik dalam berbicara maupun menulis - Quantitative Ability
Quantitative ability ini berkaitan dengan kemampuan menghitung atau berkaitan dengan angka-angka. Ada banyak pekerjaan yang membutuhkan ketelitian seperti akuntansi dan programmer, dan oleh karena itu perlu tes kemampuan menghitung.
- Reasoning Ability
Reasoning Ability ini merupakan kemampuan memberikan penjelasan yang masuk akal. Tentu penjelasan yang masuk akal ini membutuhkan data dan analisa. Kemampuan analisa diperlukan terutama dalam hal pengambilan keputusan.
Ada posisi yang membutuhkan ketiga hal diatas, atau kedua hal di atas, atau salah satu dari ketiga hal di atas. Tetapi paling tidak verbal comprehension harus dimiliki semua karyawan karena hal itu diperlukan dalam berkomunikasi setiap harinya.
Perusahaan multinasional perlu mempertimbangkan aspek verbal comprehension pada setiap karyawannya. Pastikan semua karyawan memiliki verbal comprehension pada setiap bahasa yang sudah ditentukan perusahaan.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, perusahaan perlu melakukan pengamanan pada saat tes. Pastikan tidak ada peserta yang melakukan kecurangan dengan meminta jawaban pada temannya melalui smartphone atau perangkat teknologi tinggi lainnya.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
