Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai analisa pekerjaan yang menghasilkan kebutuhan tenaga kerja bagi perusahaan. Kita kemudian melanjutkan pembahasan mengenai analisa pasokan dari tenaga kerja.
Dari analisa pasokan ini kita dapat menentukan posisi mana yang memiliki peluang kekurangan pekerja. Pada posisi ini kita juga dapat memperkirakan kapan kemungkinan terjadinya kekurangan pekerja pada posisi tersebut.
Dari analisa pasokan tenaga kerja tersebut kita juga dapat memahami posisi mana yang memiliki peluang kelebihan tenaga kerja. Kita juga dapat memperkirakan kapan kemungkinan terjadinya kelebihan tenaga kerja pada posisi tersebut.
Dengan demikian ada posisi yang membutuhkan penambahan pekerja, ada juga posisi yang membutuhkan pengurangan pekerja. Dengan demikian departemen SDM (Sumber Daya Manusia) dapat membuat gol
- Penambahan pekerja pada posisi tertentu yang dibutuhkan pada saat tertentu
- Pengurangan pekerja pada posisi tertentu pada saat tertentu.
Dari gol-gol tersebut departemen SDM perlu merencanakan strategi.
Strategi terkait penambahan kebutuhan tenaga kerja antara lain:
- Menambah lembur bagi karyawan yang ada
- Merekrut pekerja temporary
- Melakukan outsource ke perusahaan lain
- Mencegah karyawan keluar
- Merekrut karyawab baru
- Melakukan mutasi antar posisi
- Menggunakan teknologi untuk menggantikan tenaga kerja
Strategi dalam pengurangan pekerja, perusahaan dapat melakukan:
- PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja
- Mengurangi jam kerja
- Mengurangi aktivitas rekruitmen
- Pensiun dini
- Mutasi pekerja
- Demosi
- Membiarkan karyawan mencari pekerjaan lain
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
