Dalam mencari kandidat untuk direkrut manjadi karyawan, perusahaan dapat memasang lowongan kerja kemudian banyak orang melamar secara langsung ke perusahaan. Pelamar-pelamar inilah yang disebut pelamar langsung.

Perusahaan juga dapat menginformasikan lowongan ini ke dalam internal perusahaan, kemudian karyawan-karyawan menginformasikan lowongan ini ke keluarga, teman-teman, menyebarkan lewat media sosial dan lain-lain. Pelamar yang mengetahui informasi ini kemudian mengirimkan lamaran. Pelamar-pelamar dengan karakteristik seperti ini disebut pelamar referal. 

Perkembangan teknologi internet dan media sosial memungkinkan perusahaan menginformasikan lowongan kerja secara cepat ke banyak sekali pengguna internet. Di pihak lain pelamar dapat melamar suatu lowongan dengan mudah dengan sebuah klik saja. Dengan kemudahan melamar ini maka banyak pelamar akan melamar ke lowongan tersebut hanya dengan sekali klik. Akibatnya perusahaan akan menerima ribuan bahkan jutaan pelamar.

Di antara ribuan atau jutaan pelamar tersebut pasti banyak sekali pelamar yang tidak memenuhi kualifikasi karena hanya asal klik saja. Keadaan ini tentu akan menimbulkan masalah bagi perusahaan bagaimana mendapatkan kandidat yang benar-benar sesuai dengan kriteria di antara ribuan pelamar. Keadaan ini seperti mencari sebuah jarum di antara tumpukan jerami.

Untuk mencari kandidat yang sesuai dengan kriteria perusahaan, perusahaan dapat menggunakan aplikasi untuk menyeleksi lamaran secara otomatis. Algoritmanya adalah aplikasi ini akan mencari frase-frase tertentu sesuai lowongan yang diberikan, jika sesuai dengan kriteria perusahaan maka akan diberikan tanda layak untuk dipanggil. Aplikasi juga mencari nama-nama perusahaan yang diberikan pelamar, jika ada nama-nama perusahaan benar maka diberikan tanda layak dipanggil. Aplikasi juga mencari data pendidikan dan nama universitasnya, jika pendidikan sesuai dan universitasnya terkenal maka diberi tanda layak dipanggil. Dari aplikasi inilah maka akan muncul nama-nama kandidat yang layak dipanggil.

Sebagai pelamar kita harus menaruh informasi pada surat lamaran kita sesuai dengan lowongan yang diberikan. Ini akan membuat lamaran kita ditandai sebagai layak dipanggil. Tentu saja kita harus jujur memberikan informasi pada surat lamaran kita, karena informasi inipun nanti akan diuji saat interview dan ujian masuk perusahaan.

Karakteristik banyak sekali pelamar langsung ini maka ada perusahaan yang melakukan rekrutmen secara referal. Dengan rekrutmen secara referal maka tentu saja pelamar lebih sedikit dan mudah menyeleksinya. Tetapi karena bersifat referal maka ada kemungkinan kita tidak enak mengambil tindakan jika nanti ternyata karyawan yang direkrut dari referal ini bermasalah karena karyawan ini referensi dari teman kita. Sedangkan jika merekrut karyawan secara langsung, maka kita dapat memperlakukan semua karyawan sama karena tidak ada faktor referensi.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Pelamar langsung dan pelamar referal
× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday