Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai perancangan training perusahaan yang efektif. Pada tahap awal perancangan training perusahaan langkah pertama adalah membuat perkiraan kebutuhan training.

Latar belakang kebutuhan training bermacam-macam. Ada yang membuat training karena kepentingan legalitas, ada yang membuat training karena melihat karyawannya kurang dalam keahilan yang diperlukan dalam menjalankanj perusahaan, ada yang menyelenggarakan training karena penggunaan teknologi baru, ada yang menyelenggarakan training untuk meningkatkan kinerja karyawan, ada yang menyelenggarakan training  karena ada tugas baru tertentu, ada yang menyelenggarakan training karena perusahaan melakukan ekspansi dan lain sebagainya.

Perusahaan yang baik akan menyelenggarakan training sesuai analisa yang akurat bukan karena kebutuhan mendadak. Dalam membuat perkiraan kebutuhan training perusahaan, kita perlu melakukan analisa-analisa:

  1. Analisa organisasi
    Perusahaan yang baik akan membuat strategi perusahaan. Pada tingkat pelaksanaan strategi perusahaan ini mungkin diperlukan training-training untuk mendukung strategi perusahaan. Inilah yang dimaksud membuat perkiraan training berdasarkan analisa organisasi perusahaan.
      
  2. Analisa personal
    Dalam analisa personal ini kita menganalisa siapa saja karyawan yang membutuhkan pelatihan. Tentu saja kita harus mempertimbangkan kesiapan karyawan yang membutuhkan training tersebut.
     
  3. Analisa tugas pekerjaan
    Berkaitan dengan tugas pekerjaan, training mungkin diperlukan sesuai knowledge, ability, skill dan begavior dalam menjalankan tugas pekerjaannya.

Secara pengalaman praktis, tidak ada urutan yang harus diikuti untuk ketiga analisa di atas. Ketiga analisa di atas dapat dijalankan bersama-sama ataupun berganti-ganti tergantung kebutuhan perusahaan.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Perkiraan kebutuhan training
× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday