Dalam artikel-artikel sebelumnya kita telah membahas bahwa perusahaan mempunyai kemungkinan kekurangan pekerja di saat lain mungkin perusahaan mengalami kelebihan karyawan. Kekurangan pekerja dapat mengakibatkan pesanan pelanggan tidak tertangani dengan baik dan bisa menyebabkan pelanggan kecewa dan dalam jangka panjang dapat berakibat buruk pada penjualan. Di sisi lain kelebihan pekerja akan menyebabkan beban perusahaan tinggi dan tentu saja keuntungan perusahaan akan berkurang.
Menghadapi penjelasan di atas, HRM (HUman Resources Management) dapat meresponse kebutuhan karyawan dengan transitional matrix seperti dijelaskan pada http://www.proweb.co.id/articles/hrm/perkiraan_pasokan_pekerja.html. Salah satu input pada transitional matrix ini adalah rekruitment.
Pada proses rekruitmen ini adalah menginformasikan lowongan pekerjaan kepada pelamar-pelamar kerja, menerima lamaran kerja, menyeleksi lamaran kerja, melakukan test kepada kandidat, interview kandidat, training karyawan baru, penempatan karyawan baru dan seterusnya.
Proses rekruitmen tidak hanya mendatangkan banyak pelamar saja, tetapi mendatangkan banyak pelamar yang berkualitas. Jika mendatangkan banyak pelamar, maka jika banyak sekali pelamar yang tidak berkualitas maka kegiatan departemen SDM (Sumber Daya Manusia) akan terkuras untuk memisahkan pelamar yang tidak berkualitas dan hanya memiliki sedikit pelamar berkualitas. Dengan demikian maka departemen SDM harus membuat strategi bagaimana menjaring pelamar-pelamar berkualitas sesuai kebutuhan perusahaan.
Selain bertujuan mendapatkan karyawan baru sesuai dengan kebutuhan perusahaan, departemen SDM harus memikirkan untuk memiliki database pelamar berkualitas yang saat ini belum bisa diterima sebagai karyawan. Database ini akan digunakan departemen SDM jika sewaktu-waktu perusahaan butuh karyawan secara cepat misalnya karena ada karyawan yang pensiun atau mengundurkan diri. Di sini perusahaan dapat mengumpulkan database pelamar yang berkualitas melalui proses rekruitment.
Sebenarnya bagaimana cara mendapatkan karyawan yang berkualitas ? Untuk menjawab pertanyaan ini marilah kita melihat dari sisi pelamar. Pelamar yang berkualitas tentu akan mencari perusahaan yang berkualitas juga. Pelamar yang berkualitas tentu ingin memaksimalkan talentanya dan tentu saja akan mencari perusahaan yang memberikan lowongan sesuai skill yang dipunyainya. Dengan demikian untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas, perusahaan harus dapat memberikan kesan sebagai perusahaan yang baik dan juga memberikan posisi yang jelas dengan skill yang dibutuhkan secara jelas pula. Tentu saja perusahaan harus memiliki itikad baik dalam memberikan kesan yang baik. Perusahaan harus merupakan perusahaan yang sehat dan beretika tinggi dalam menjalankan usahanya.
Pelamar juga menghendaki lingkungan kerja yang nyaman untuk dapat mengembangkan seluruh potensinya. Di sini perusahaan harus dapat memberikan citra yang memberikan kesan bahwa perusahaan merupakan lingkungan yang nyaman supaya karyawan dapat mengembangkan seluruh potensinya. Tentunya kesan itu juga diserta kenyataan bahwa karyawan benar-benar dapat bekerja nyaman pada perusahaan tersebut.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
