Beberapa jenis pekerjaaan membutuhkan performa fisik yang kuat dan prima. Sebagai contoh adalah karyawan pada satuan pengamanan atau satpam, karyawan pemadam kebakaran, polisi tentara dan sebagainya. Pekerjaan seperti ini membutuhkan tes fisik.
Tes fisik in misalnya kekuatan mengangkat barang, ketahanan dalam mengerjakan hal-hal yang berat secara fisik, kekuatan untuk tetap terjada di waktu malam dan sebagainya. Secara praktis, perusahaan dapat melakukan test dengan meminta push up dan set up. Kita dapat menilai ketahanan dengan seberapa banyak dia kuat push up misalnya. Atau kita juga dapat menilai seberapa kuat set up misalnya.
Tes fisik ini tidak dapat menunjukkan kinerja seseorang di kemudian hari. Tes fisik ini penting untuk memastikan kandidat atau pelamar kuat dalam menjalankan tugasnya sehingga yang bersangkutan tidak mengalami cedera karena kekuatan fisik yang mendukung. Jika tidak ada tes fisik dan ternyata kandidat tidak kuat mengangkat barang maka dapat mengakibatkan cedera, dengan demikian tes fisik penting untuk jenis pekerjaan tertentu.
Secara hukum, pekerjaan dengan kriteria fisik ini tidak boleh menimbulkan diskriminasi antara pria dan wanita. Tetapi secara natural fisik pria diciptakan Tuhan lebih kuat dari wanita, dengan demikian pria akan lebih banyak direkrut pada jenis pekerjaan ini.
Tentu perusahaan harus tetap memantau kinerja kandidat terutama selama masa percobaan. Pekerjaan satpam misalnya, pastikan satpam dapat terus berjaga pada saat shift malam.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
