Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, perusahaan harus menyediakan produk dan layanan yang berkualitas bagi pelanggan-pelanggannya. Untuk menyediakan layanan yang dirasakan bermanfaat oleh pelanggan-pelanggannya, perusahaan harus dapat menciptakan manajement supaya operasional yang dijalankan perusahaan dapat memenuhi tingkat kualitas produk dan jasa yang diharapkan pelanggan. Dari sinilah maka perusahaan memerlukan operations management.

Operations management akan merancang proses, kemudian menjalankan apa yang telah dirancang, melakukan evaluasi kemudian melakukan perbaikan atau improvement untuk proses bisnis yang lebih baik lagi. Operations management bekerjasama dengan pemasok, pelanggan dan karyawan-karyawan untuk membuat operasional bisnis bekerja lebih berkualitas, efektif dan efisien.  Operations management akan berusaha menyelesaikan permasalahan untuk meningkatkan kualitas produksi, melakukan re-engineer proses produksi, melakukan inovasi dan melakukan integrasi dari seluruh proses bisnis. Operations management akan dijumpai di berbagai sektor antara lain pabrik, bank, rumah sakit dan pemerintah.

Operations dimengerti sebagai transformasi dari input menjadi output. Input ini biasanya tenaga kerja, fasilitas pabrik, bahan baku, manajemen dan juga modal. Kebutuhan pelanggan dan umpan balik pelanggan digunakan untuk penyesuaian operations. Dalam manajemen operasi ini perusahaan berusaha supaya output lebih besar daripada input.
Sebagai contoh dalam bisnis restoran inputnya adalah bumbu, ayam, daun, dapur, koki dan seterusnya. Dan outputnya adalah makanan lezat yang disukai pelanggan. Secara bisnis output ini harus lebih besar dari jumlah seluruh inputnya supaya perusahaan dapat untung dan bertumbuh.

Perusahaan dapat membuat output lebih besar daripada input dengan menambahkan value. Dalam contoh restauran di atas value yang ditambahkan adalah makanan siap saji yang lezat.

Perusahaan memerlukan pemasok atau supplier untuk menyediakan bahan baku. Bahan baku dari pemasok ini kemudian diolah dalam proses produksi perusahaan untuk dijadikan produk yang bernilai tambah yang dibutuhkan pelanggan. Transformasi value dari pemasuk masuk ke proses produksi kemudian dijual kepada pelanggan ini disebut sebagai value chain atau rangkaian nilai tambah. Untuk mendapatkan keuntungan dan pertumbuhan bisnis perusahaan, perusahaan harus terus memberikan inovasi untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan-pelanggannya.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Operations Management
× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday