Sebenarnya virtualisasi ini merupakan teknologi lama yang sudah digunakan oleh mainframe sejak lama. Tetapi karena semakin murahnya perangkat keras, gratisnya sistem operasi Linux, perkembangan teknologi virtualisasi yang mudah didapatkan secara gratis maka virtualisasi menjadi teknologi yang harganya terjangkau bahkan untuk perusahaan kecil sekalipun.

Kalau kita menggunaan beberapa server fisik maka ada ada beberapa server yang penggunaan memorinya masih kecil, penggunaan CPUnya masih kecil. Jika ternyata ada server yang sangat sibuk kita dapat menambah memory atau processornya, tetapi jika processornya atau memorynya sudah maksimal maka harus berganti server fisik. Dengan menggunakan server fisik  maka akan lebih banyak membutuhkan listrik dan ada kerepotan dalam upgrade server. Dengan virtualisasi kita dapat menggunakan server secara maksimal sehingga mengurangi penggunaan listrik dan tentunya pendingin ruangan. Dengan virtualisasi kita juga mudah melakukan backup dan restore dalam level virtual machine (virtual machine ini setara dengan sebuah server fisik).

Sebuah hypervisor adalah software atau hardware yang melakukan manajemen virtual machine. Hypervisor ini menjadi lapisan antara virtual machine dan hardware. Hardware akan diakses oleh hypervisor dan disajikan dalam hardware abstrak kepada virtual machine. Virtual machine akan melihat hardware yang abstrak ini dan tidak melihat hardware aslinya. Dengan menyajikan abtsrak hardware ini maka  virtual machine dapat dipindahkan ke tempat lain karena selalu melihat asbtrak hardware yang sama. Bandingkan dengan server fisik yang jika kita mengganti hardware maka sistem operasi harus melakukan inisialisasi untuk melakukan konfigurasi pada hardware baru tersebut. 

Berbicara Proxmox Virtual Environment atau Proxmox VE merupakan hypervisor yang memiliki kemampuan dalam clustering yang memungkinkan membangun solusi hypervisor sekelas enterprise. Bagusnya lagi Proxmox VE ini bisa didapatkan gratis atau kita dapat membeli layanan support dan enterprise update dengan biaya yang sangat terjangkau bahkan oleh UKM sekalipun.

Fitur yang merupakan keunggulan Proxmox VE adalah

  1. Gratis
    Kita dapat menggunakan Proxmox VE ini secara gratis. Ini sangat cocok untuk usaha kecil dan menengah.
    Untuk yang menjalankan usahanya sebagai penyedia public cloud, maka mungkin perlu membeli layanan support dan enterprise update dengan harga yang sangat terjangkau.
      
  2. Built-in firewall
    Proxmox VE memiliki built-in firewall yang dapat diimplementasikan pada level data center, host dan virtual machine.
     
  3. Open vSwitch
    Open vSwitch dirancang untuk bekerja dalam lingkungan virtual. Hypervisor butuh jembatan untuk menghubungkan virtual-virtual machine ke dunia luar.
     
     
  4. Graphical User Interface
    Proxmox VE ini memiliki tampilan grafis yang memudahkan kita melakukan manajemen perangkat-perangkat virtual. Sebagian besar task dapat dijalankan melalui GUI (Graphical User Interface) ini meskipun tetap ada hal-hal yang hanya dapat dijalankan melalui command line
      
  5. KVM
    KVM ini merupakan Kernel-based virtual machine yang ditambahkan pada Linux untuk membuat full virtualization.
     
  6. Linux Container atau LXC
    LXC ini merupakan virtualisasi menggunakan container. Tingkat efisiensi yang tinggi dan juga kecepatan aksesnya menjadikan LXC saat ini berkembang cepat.
     
  7. Storage plugins
    Proxmox VE mendukung berbagai storage system untuk menyimpan virtual disk images, ISO template, backup dan lain-lain.
    Storage yang didukung Proxmox VE antara lain
    a. Local directory
    b. iSCSI
    c. LVM group
    d. NFS Share
    e. GlusterFS
    f. Ceph RBD
    g. ZFS

Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi http://www.proxmox.com/en/proxmox-ve .

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Mengenal virtualisasi Proxmox VE
× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday