Perusahaan dapat menggunakan Activity Based Costing atau ABC untuk mendukung strategi perususahaan, meningkatkan kualitas operasional perusahaan dan melakukan manajemen biaya. Kegiatan ini ini disebut activity based management atau disingkat dengan ABM. Dengan melakukan activity based costing maka perusahaan dapat memiliki kesempatan mengukur unit cost suatu produk dan juga menentukan pricing yang tepat yang menguntungkan perusahaan dengan harga yang diterima konsumen. Tentu saja ini dapat mencegah perusahaan menerapkan harga terlalu tinggi atau terlalu rendah.
ABM atau Activity Based Management memiliki dua dimensi yaitu
- Dimensi vertikal
Pada dimensi vertikal ini menyangkut dari apa yang telah kita bahas sebelumnya yaitu penentuan cost pools, menghitung ratenya dan menerapkan cost tersebut ke unit cost setiap produknya
- Dimensi horisontal
Pada dimensi horisontal ini kita melihat proses darti aktivitas. Fokus dari dimensi horisontal ini adalah pada aktivitas itu sendiri. Pada sisi kiri kita akan menganalisa dari setiap aktivitas seperti penjelasan dan detil dari aktivitas ini. Kita akan mempelajari root cause atau penyebab awal dari aktivitas tersebut, apa yang mentrigger aktivitas ini dan hubungannya dengan aktivitas-aktivitas yang lain.
Pada sisi kanan adalah evaluasi mengenai aktivitas ini. Pada sisi kanan ini akan ada pengukuran kinerja atau dalam bahasa Inggris disebut performance measure.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
Pengertian Activity Based Management atau ABM
