Sebelum kita memberikan training pasti kita membuat dokumentasi awal. Selama training sangat besar kemungkinan ada penambahan-penambahan sesuai kebutuhan. Di sini maka kita perlu membuat dokumentasi lengkap sebelum training dan lebih diperbaiki lagi setelah training.
Ada tida jenis dokumentasi yang harus lengkap pada masa pembuatan dokumentasi ini. Ketiga macam dokumentasi itu adalah
- Development documentation
Development documentation ini merupakan dokumentasi mengenai pengembangan aplikasi yang telah dilakukan.
Dokumentasi mengenai pengembangan aplikasi yang lengkap berupa
a. REA dengan penjelasan tiap field
b. Flowchart
c. Output design
d. Form UAT (User Acceptance Test)
- Operations documentation
Operations documentation berisi jadwal operasional, tabel databases yang diakses dan juga peralatan-peralatan yang akan digunakan.
- User documentation
Pada user documentation ini berisi manual kepada user bagaimana menjalankan aplikasi ERP atau AIS. Pada user documentation ini akan dibuat penjelasan bagaimana menginput data transaksi
Pembuatan dokumentasi ini memang menyita waktu dan tenaga dan mungkin membosankan bagi yang tidak senang dengan pekerjaan ini. Ada baiknya dokumentasi ini memang dikerjakan oleh orang yang memang diberi tugas membuat dokumentasi supaya produktifitas team tetap tinggi. Pengembang juga perlu mengingat bahwa keberhasilan membuat dokumentasi yang lengkap akan sangat mempengaruhi kelancaran operasional sehari-hari perusahaan dari clientnya. Jika client puas maka akan memberikan peluang untuk mendapatkan order berikutnya.
Demikianlah penjelasan mengenai pentingnya dokumentasi yang lengkap pada tahapan implementasi sistem pada SDLC (System Development Life Cycle) .
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
