Untuk mendapatkan keamanan jaringan dan keamanan server yang baik, perusahaan dapat membuat area Demilitarized Zone atau DMZ. Semua akses masuk masuk ke jaringan DMZ ini akan diperiksa oleh firewall dan kalau perlu ditambahkan juga IPS (Intrusion Prevention System) untuk menangkal pola-pola serangan yang baru.
Kita tahu bahwa aplikasi sistem informasi perusahaan merupakan aset penting perusahaan yang harus dijaga terutama supaya informasinya tidak rusak baik rusak karena kerusakan fisik ataupun kerusakan informasi karena sengaja dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Dalam era globalisasi dan era mobile saat ini sudah merupakan hal yang biasa jika karyawan dapat bekerja di luar kantor supaya memiliki produktivitas kerja yang tinggi. Bekerja di luar kantor ini juga berarti dapat mengakses sistem informasi perusahaan di mana pun dia bekerja. Dengan demikian maka kita memahami bahwa dalam era globalisasi dan era mobile ini server perusahaan dapat diakses dari luar.
Keberadaan server yang bisa diakses dari luar ini menciptakan kerentanan sendiri karena memungkinkan orang lain menyerang server perusahaan. Untuk itu kita perlu membuat sistem pertahanan khusus untuk suatu area. Area khusus inilah yang kita sebut dengan Demilitarized Zone atau DMZ .
Selain firewall kita juga dapat menambahkan fasilitas VPN (Virtual Private Network) untuk membuat lebih aman area DMZ ini. Tentu saja ada tambahan kerumitan dengan penambahan VPN ini, tetapi tentu saja akan menambah keamanan. Di sini perlu dipertimbangkan asas manfaat dan biaya dalam penggunaan VPN, karena di satu sisi menambah keamanan dan di sisi lain menambah kerumitan.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
