Penggunaan komputerisasi dalam aktivitas bisnis perusahaan menuntut ketersediaan atau availibility yang tinggi dari SIA (Sistem Informasi Akuntansi) yang digunakan perusahaan. Bagian teknologi informasi harus memastikan bahwa aplikasi yang digunakan harus bisa digunakan setiap saat terutama saat jam kerja. Jika aplikasi terhenti beberapa saat saja banyak bagian perusahaan tidak dapat melanjutkan pekerjaan dan tentu dapat mengurangi pendapatan yang seharusnya perusahaan dapat raih.
Sasaran dan cara penanganan berkaitan dengan availibility atau ketersediaan sistem aplikasi adalah
- Meminimalisasi downtime
Untuk meminimalkan downtime kita dapat melakukan
– Pemeliharaan sistem
– Fault tolerance system di mana kegagalan suatu perangkat keras dapat secara otomatis diambil alih oleh perangkat lain yang siap
– Rancangan atau pemilihan data center yang baik
– Pelatihan yang baik penggunaan sistem aplikasi
– Patching yang terakhir dan juga update program
- Recovery secara cepat dari downtime ke kondisi normal
Jika terjadi kegagalan sistem maka tentu saja kita harus dapat dengan cepat mengembalikan kondisi dari offline ke online. Supaya staf teknologi informasi dapat menanggulangi kegagalan sistem dan dapat mempercepat penaganannya maka perusahaan perlu
– Memiliki prosedur backup recovery
– Memiliki DRP atau Disaster Recovery Plan
– memiliki BCP atau Business Continuity Plan
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
Availability sistem informasi akuntansi
