Dua jenis encryption ada dua yaitu simetris dan asimetris.
Pada enkripsi simetris ini kunci yang dipakai untuk melakukan enkripsi dan melakukan dekripsi sama. Jadi kalau mengunci dengan kunci ‘abcd’ maka saat membuka harus dengan ‘abcd’.
Kalau enkripsi asimetris maka pengunci maupun pembuka berbeda, misalnya mengunci harus dengan ‘abcd’, membukanya harus dengan ‘fghi’. Tentu saja harus ada algoritma yang membuat kunci pembuka tidak dapat ditebak.

Enkripsi simetris tentu lebih mudah dan lebih cepat, tetapi akan mengalami cukup kerumitan dalam praktek. Misal ada 5 perusahaan misal PT A, PT B, PT C, PT D dan PT E. Di sini tiap perusahaan harus membuat kunci yang berbeda untuk perusahaan yang berbeda supaya kalau ada informasi yang salah kirim tidak bisa dibuka.

Enkripsi asimetris menyelesaikan kerumitan administrasi kunci. Di sini setiap perusahaan hanya perlu memelihara 2 kunci yaitu private key dan public key. Informasi yang dienkrip dengan private key hanya bisa dibuka dengan public key nya. Begitu juga informasi yang diencrypt dengan public key hanya bisa dibuat dengan private key.

Dengan enkripsi asimetris maka PT A hanya perlu menyimpan dengan rahasia PrivateKeyA, dan menyebarkan PublicKeyA.
PT B perlu menyimpan dengan rahasia PrivateKeyB dan menyebarkan PublicKeyB.
PT C perlu menyimpan dengan rahasia PrivateKeyC dan menyebarkan PublicKeyC demikian seterusnya.

Jika PT A ingin mengirimkan dokumen ke B maka cukup mengunci dengan PublicKeyB yang sudah disebar luas dan yang  bisa membuka hanya PT B dengan kunci PrivateKeyB. Jika dokumen jatuh ke PT C maka PT C tidak bisa membukanya karena tidak mempunyai kunci PrivateKeyB.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Dua jenis enkripsi

Odoo ERP merupakan aplikasi lengkap untuk otomatisasi proses bisnis perusahaan anda.
Jika anda tertarik dengan Odoo ERP silahkan mengisi form di bawah ini

× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday