Salah satu bagian dari pengendalian internal adalah otorisasi transaksi. Dengan proses otorisasi transaksi ini maka proses transaksi keuangan perusahaan akan lebih hati-hati karena melibatkan beberapa aturan dan memerlukan lebih dari satu orang dalam menyelesaikan sebuah transaksi.

Untuk menjaga aset perusahaan dari kemungkinan penyalahgunaan aset perusahaan atau kemungkinan terjadinya fraud oleh karyawan maka proses transaksi yang mengeluarkan suatu aset perusahaan harus melibatkan beberapa orang supaya terjadi saling memantau antar karyawan.

Sebagai contoh untuk transaksi pembayaran tagihan perusahaan kepada vendor maka perlu ada orang yang mengecek kelengkapan syarat pembayaran invoice kemudian meminta pembayaran invoice, kemudian ada bendahara yang menyetujui pembayaran dan melakukan pembayaran kepada vendor.

Dengan contoh di atas maka ada otorisasi mengajukan pembayaran invoice dan ada otorisasi pembayaran kepada vendor. Dengan cara ini maka untuk mengeluarkan uang perusahaan perlu ada dua orang yang bertanggung jawab mengenai transaksi arus kas keluar.

Tentu saja otorisasi ini juga diterapkan kepada aktivitas-aktivitas yang lain. Pada saat pengeluaran barang misalnya ada yang mengajukan pengeluaran barang dan menyiapkan barang-barangnya dan ada yanv melakukan persetujuan. Dengan demikian maka transaksi pengeluaran barang akan melibatkan lebih dari satu orang yang tentu saja harus mengerjakan otorisasi masing-masing dengan jujur.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Otorisasi transaksi dan otorisasi aktivitas

Odoo ERP merupakan aplikasi lengkap untuk otomatisasi proses bisnis perusahaan anda.
Jika anda tertarik dengan Odoo ERP silahkan mengisi form di bawah ini

× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday