Selain kita mengamankan jaringan, end point maupun aplikasi yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi, kita juga harus mengamankan akses secara fisik mulai dari akses masuk gedung, masuk ke ruangan umum maupun masuk ke ruangan server.
Petugas keamanan dan resepsionis akan menemui tamu saat dia datang. Setelah meninggalkan kartu identitas di resepsionis maka tamu akan masuk ke gedung. Saat masuk ke gedung harus selalu ditemani oleh karyawan yang telah ditugasinya.
Pada saat masuk ke ruangan server pastikan ada karyawan perusahaan yang menemaninya. Jangan sampai dia meletakkan sesuatu yang dapat merekam username dan password sistem maupun memasukkan peralatan, mengganti peralatan, mencuri data atau hal lain yang membahayakan sistem informasi perusahaan. Akses ke ruang server harus dilengkapi dengan pintu canggih yang hanya dapat dibuka menggunakan kartu tertentu menggunakan jari orang-orang tertentu dan seterusnya.
Peralatan jaringan misalnya hub juga harus terlindungi secara fisik, jangan sampai memberi kesempatan kepada orang luar untuk memasukkan kabel ke hub dan melakukan akses sistem informasi secara ilegal. Pastikan port jaringan yang tidak dipakai ditutup dengan kuat.
Laptop yang digunakan karyawan harus juga dijaga baik dari pencurian fisik maupun pencurian data. Penjagaan secara fisik bisa dilakukan dengan mengikat laltop dengan misalnya meja atau dinding yang harus dibuka dengan menggunakan kunci. Penjagaan dari pencuriaan data adalah dengan screen server yang meminta login jika laptop tidak digunakan dalam periode yang telah ditentukan misalnya harus login jika dalam 15 menit tidak ada aktivitas.
Karyawan juga tidak dianjurkan untuk menyimpan data-data sensitif seperti data kartu kredit pelanggan dalam laptop mereka. Jika memang harus menyimpan data sensitif dalam laptop pastikan data terenkripsi sehingga data sensitif ini tidak dapat bocor.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.