Kalau kita memperhatikan access point yang digunakan oleh karyawan perusahaan sebagai jaringan nirkabel maka kita melihat bahwa access point ini bisa diakses dari jarak yang cukup jauh. Dengan demikian maka akan ada potensi diakses oleh orang-orang di luar perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu memberikan perhatian mengenai pengamanan akses wifi yang dikelola perusahaan dalam me jalankan segala aktifitasnya.
Beberapa langkah pengamanan akses wireless jaringan perusahaan adalah
- Batasi area yang dijangkau access point
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa sinyal wifi dapat dipancarkan dalam radius ratusan meter bahkan bisa mencapai radius kilometer. Makin luas area tentu akan menambah kerentanan keamanan karena menambah peluang banyak orang untuk mengakses wifi perusahaan. Dengan demikian maka perusahaan harus mempertimbangkan sampai berapa jauh wifi perusahaan dapat diakses.
- Aktifkan fitur keamanan
Dalam keadaan default maka ada kemungkinan fitur keamanan akses poin pada posisi off untuk memberi kemudahan kepada pengguna untuk menggunakan akses point. Keadaan ini tentu tidak aman, sehingga bagian jaringan perusahaan harus mengaktifkan fitur keamanan.
- Mode infrastruktur
Jika setiap perangkat jaringan bisa berkomunikasi langsung dengan perangkat lain maka perangkat-perangkat yang terhubung dengan jaringan rantan serangan misalnya serangan penyebaran virus. Dengan demikian untuk standar keamanan maka pada akses poin bisa diset supaya perangkat hanya bisa berkomunikasi melalui akses poin
- Pergunakan firewall
Kita tahu bahwa ada kemungkinan banyak pengguna yang bisa mengakses akes poin, dengan demikian penerapan firewall adalah pertimbangan yang baik karena kita akan melakukan penyaringan siapa saja dan ke mana pengguna bisa melakukan akses.
- Penamaan akses poin
Penamaan akses poin jangan memancing pengguna melakukan aksi jahil. Penggunaan nama akses poin seperti finance, gudang, direksi dan lain-lain dapat mempermudah tangan-tangan jahil menentukan target kejahatan. Pergunakan nama umum misalnya ap001, ap002, ap003 dan seterusnya
- Gunakan enkripsi
Pastikan semua lalu lintas informasi lewat jaringan dalam keadaan tersandi atau terenkripsi. Dengan keadaan tersandi ini maka tidak mungkin diintip oleh orang lain. Kalau tidak tersandi maka username dan password bisa diintip pihak lain dan tentu saja ini sangat berbahaya.
- Lakukan authentification
Proses authentification adalah proses memastikan siapa yang sedang masuk ke akses poin. Proses ini untuk memastikan siapa saja yang telah masuk ke jaringan dapat diidentifikasi dengan baik
Demikian beberapa pertimbangan dalam mengamankan akses jaringan nirkabel atau jaringan wireless perusahaan.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.