Pada artikel sebelumnya kita telah membicarakan downsizing sebagai salah satu cara untuk mengurangi pekerja. Pada artikel kali ini kita akan melanjutkan pembicaraan mengenai pensiun dini sebagai cara untuk mengurangi pekerja. Pensiun dini merupakan tawaran kepada karyawan yang sudah tua untuk mengambil pensiun lebih awal. Di sini kemungkinan pegawai yang sudah tua itu ditawari sejumlah uang dalam mengambil pensiun dini.
Kita tahu bahwa setiap karyawan mengharapkan kenaikan tingkat kesejahteraan secara terus-menerus. Di satu sisi ini memang wajar karena kebutuhan hidup terus meningkat seiring dengan kebutuhan keluarga. Harapan ini juga wajar karena harga barang juga cenderung meningkat sesuai dengan tingkat inflasi yang terjadi.
Tetapi dilihat dari sisi perusahaan, tingkat kenaikan upah pekerja ini juga menambah beban perusahaan apalagi jika kenaikan gaji karyawan ini tidak diiringi dengan kenaikan produktivitas karyawan yang bersangkutan. Dalam realita perusahaan mungkin pegawai tua digaji lebih dari dua kali lipat gaji pegawai muda padahal mengerjakan hal yang sama. Dalam hal ini perusahaan mungkin ingin menghilangkan beban pegawai tua yang dinilai tidak produktif ini.
Hal lain yang mendorong pensiun dini adalah supaya pegawai muda dapat naik ke jenjang karir yang lebih tinggi, Jika karyawan yang tua dipertahankan di perusahaan dan menyebabkan generasi muda perusahaan kecewa maka ini akan membahayakan kelangsungan hidup perusahaan. Di sini pegawai yang tua didorong untuk mengambil pensiun dini supaya pegawai muda yang lebih produktif dapat naik ke jenjang karir yang lebih tinggi.
Tentu saja pensiun dini harus dilakukan juga secara hati-hati karena kalau tiba-tiba banyak yang mengambil pensiun dini, maka perusahaan bisa terganggu produktivitasnya. Dengan demikian maka perlu dilakukan penjadwalan bagi pegawai-pegawai yang mau mengambil pensiun dini sehingga regenerasi karyawan perusahaan dapat berlangsung dengan mulus.
Dalam menawarkan pensiun dini, perusahaan harus memperhatikan perundang-undangan mengenai tenaga kerja di mana perusahaan menjalankan aktivitas usahanya. Ada negara yang membuat aturan persamaan hak antara karyawan muda dan karyawan tua dan ini perusahaan harus berhati-hati dalam menawarkan pensiun dini.
Pertimbangan lain bagi perusahaan adalah pastikan perusahaan tidak kehilangan karyawan-karyawan yang bagus. Ada karyawan-karyawan yang semakin sangat expert seiring dengan semakin tuanya baik dalam bidang ketrampilan, manajemen dan kepemimpinan. Untuk karyawan-karyawan seperti ini perusahaan harus dapat menahan agar tetap bekerja di perusahaan.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
