Pengertian hacking sendiri adalah seni mencari celah sistem yang tidak pernah dipikirkan oleh pembuatnya. Tentu saja pembuat aplikasi tidak sengaja menaruh lubang keamanan, tetapi ada kemungkinan dia meninggalkan lobang keamanan yang tidak pernah dipikirkannya. Di sinilah peran hacker untuk menemukan lubang keamanan itu. Dari lubang keamanan yang diketahuinya ada hacker jahat yang menyalahgunakan informasi lubang diketahuinya dan ada hacker yang baik yang memberikan pemberitahuan kepada pembuat aplikasi atau pemakai aplikasi untuk menutup lubang keamanan tersebut.
Dengan latar belakang di atas maka kita mengenal dua macam hacker yaitu
- Black hat hacker
Seperti namanya hacker bertopi hitam, maka black hat hacker ini menggunakan pengetahuan dan kemampuan hackingnya untuk maksud yang tidak baik. Black hat hacker tidak akan mengindahkan etika hacking dan pasti tidak meminta ijin resmi dalam melaksanakan aktifitas hackingnya.
- White hat hacker
Seperti namanya hacker bertopi putih maka whitehat hacker ini menggunakan pengetahuan dan kemampuan hackingnya untuk tujuan yang baik misalnya mencari kelemahan sistem dan memberikan nasihat-nasihat bagaimana menutup lubang dan memperkuat sistem. White hat hacker akan menggunakan etika hacking misalnya mendapatkan ijin secara sah dari pemilik sistem informasi sebelum menjalankan melakukan hacking yang beretika.
Tetapi kemudian muncul juga situasi di mana hacker tidak termasuk black hat maupun white hat. Sebagai contoh hacker yang mencari kelemahan suatu sistem dan jika menemukan maka mengirimkan informasinya ke vendor supaya vendor melakukan perbaikan. Hacker semacam ini kita sebut area abu-abu atau gray hat hacker.
Sebagai manusia yang bertanggung jawab maka jika kita memiliki pengetahuan dan kemampuan hacking maka sebaiknya kita menjadi white hat hacker. Kita belajar baik-baik mengenai pengetahuan dan teknik hacking dan membantu perusahaan-perusahaan meningkatkan sistem keamanannya.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
