Aktivitas hacking dalam dunia keamanan siber ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Pada awal berdirinya adalah sekelompok orang atau mahasiswa yang ingin mengatasi keterbatasan dari sistem. Mereka berusaha untuk berpikir kreatif atau out of the box untuk mencari solusi dari kebiasaan yang ada saat ini.
Kelompok orang-orang ini memiliki idealisme yang tinggi untuk membuat sistem yang sebagus mungkin. Mereka sangat tertarik untuk mempelajari detail-detail baris dalam bahasa pemrograman dalam memahami cara kerja sistem. Kelompok ini berbeda dari kebanyakan orang yang biasanya tidak senang dengan detail yang rumit, karena secara umum manusia lebih senang dengan yang mudahnya saja.
Kelompok hacker yang beretika ini sangat menyenangi dunia pemrograman. Mereka juga menyuarakan kebebasan untuk informasi cara kerja sistem. Kelompok ethical hacker ini akan menggunakan kecerdasannya untuk menerobos sistem dan tentu memikirkan bagaimana memperbaiki sistem agar tidak diterobos. Kelompok ini berbeda dengan cracker yang melakukan hacking untuk tujuan kejahatan.
Para ethical hacker ini akan memiliki hack value, yaitu urgensi dari aktifitas yang akan dikerjakan. Aktivitas hacking yang menantang secara sistem dan bertujuan melindungi orang lain tentu akan memiliki hack value yang tinggi. Sebaliknya aktivitas hacking yang mudah dan bertujuan jahat akan memiliki nilai hack value yang rendah. Pendeknya hack value ini adalah suatu nilai yang menjadi alasan atau motivasi seorang ethical hacker akan melaksanakan aktivitas hackingnya.
Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi https://en.wikipedia.org/wiki/Hacker_culture .
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
