Pada setiap periode akuntansi saldo akhir dari aset, kewajiban atau liabilities dan modal atau stockholder equity akan menjadi awal pada periode akuntansi selanjutnya. Akun-akun ini yaitu asset, liabilities dan stockholder equity ini kemudian disebut sebagai akun permanen.  Sebagai contoh saldo aset untuk kas pada akhir periode akan menjadi saldo awal untuk periode akuntansi berikutnya.

Pada sisi lain akun-akun pendapatan atau revenue, beban atau expense, gain dan loss adalah akun-akun yang diakumulasikan hanya pada periode akuntansi yang sedang berjalan saja. Akun-akun revenue, expense, gain dan loss merupakan temporary account. Akun-akun ini digunakan untuk membentuk income statement. Pada akhir periode akun-akun ini akan dipindahkan ke retained earning pada saat closing books.

Tujuan dari closing books ini adalah

  1. Memindahkan saldo temporary account (income statement account) ke retained earning
  2. Untuk mengenolkan saldo temporary account sehingga menjadi nol pada periode akuntansi berikutnya
    Temporary account dengan saldo debit akan dikredit sebesar saldonya, demikian juga temporary account dengan saldo credit akan didebit sebesar saldonya. Dengan demikian maka temporary account ini akan siap dipakai pada periode akuntansi selanjutnya.

Demikianlah tujuan utama dari closing account. Selain itu juga ada closing account pada dividen dan equity withdrawal. Dividen akan diclosing ke retained earning dan equity withdrawal akan diclosing ke equity.

Pada pembukuan dengan aplikasi akuntansi dan juga Ultima ERP Indonesia maka proses closing books ini berjalan secara otomatis dalam arti semua laporan keuangan pada periode berikutnya sudah sesuai seperti closing di atas. Meskipun demikian tetap ada proses closing yang dijalankan manual untuk menandakan bahwa periode tersebut sudah diclose tidak bisa ada perubahan lagi. Proses closing manual ini akan benar-benar mengenolkan saldo temporary account pada akhir periode tersebut dengan jurnal closing.

Jika dalam keadaan terpaksa ada transaksi yang perlu diubah setelah terjadinya closing pada periode tersebut maka perlu proses void closing. Syarat dari void closing tentu saja semua periode berikutnya belum diclose.

Demikianlan penjelasan mengenai closing books dalam pembukuan akuntansi.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Closing Books pada Pembukuan Akuntansi

Odoo ERP merupakan aplikasi lengkap untuk otomatisasi proses bisnis perusahaan anda.
Jika anda tertarik dengan Odoo ERP silahkan mengisi form di bawah ini

× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday