Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai pembukuan tenaga kerja pada sebuah job shop atau sebuah proyek

  1. Saat pengerjaan proyek atau saat proses produksi:
    Wage Expense (p,e) x
         Payable wage project (e,p) x

    Dengan cara ini maka pembebanan tenaga kerja akan dicatat pada setiap project. Di sini pada journal akan ada dimensi project_id atau jobshop_id .

  2. Saat closing gaji bulanan:
    Kemudian pada saat closing gaji maka misal saldo Utang Gaji Produksi untuk karyawan tersebut adalah X maka Utang Gaji produksi akan digunakan dalam kredit beban gaji karyawan. Ingat bahwa beban gaji karyawan ini telah dibukukan sebagai biaya tenaga kerja proyek/job/ shop.

    Payable wage project (e,p=0) X
         Beban gaji karyawan(e) X

    Misal karyawan tersebut memiliki gaji Z maka pembukuan dilanjutkan dengan

    Beban gaji karyawan(e) Z
         Hutang gaji karyawan(e) Z

    Dengan pembukuan ini maka beban gaji karyawan akan ada yang dialokasikan ke biaya tenaga kerja proyek

  3. Pada saat pembayaran gaji:
    Hutang gaji karyawan(e) Z
         Kas(e) Z

     

Dengan proses di atas maka proses payroll untuk proyek maupun non proyek dapat berjalan seragam sehingga memudahkan perancangan tabel dan juga pemrogramannya.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Pembukuan tenaga kerja proyek atau job shop

Odoo ERP merupakan aplikasi lengkap untuk otomatisasi proses bisnis perusahaan anda.
Jika anda tertarik dengan Odoo ERP silahkan mengisi form di bawah ini

× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday