Langkah awal dalam siklus produksi adalah perancangan produk. Tujuan dari pembuatan produk adalah membuat barang yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dalam hal tingkat kualitas, daya tahan, fungsi yang dibutuhkan dan juga harga yang dapat dijangkau pelanggan. Dalam perancangan ini engineer pasti mengalami hal yang berkebalikan misalnya antara kualitas dan harga, dan memang di sinilah tantangan dari perancangan produk.

Untuk membantu menghasilkan produk yang baik dan akurat engineer dapat dibantu dengan adanya software atau aplikasi PLM yang merupakan kependekan dari Product Lifecycle Management.
Aplikasi PLM memiliki 3 komponen utama

  1. Merancang produk prototype dengan CAD (Computer-Aided Design)
  2. Membuat simulasi dalam proses produksi
  3. Penyimpanan segala data dan infromasi berhubungan dengan produk ini

Dengan aplikasi PLM ini maka engineer dapat membuat prototype dalam tampilan layar monitor dan tidak perlu membuat prototype secara fisik. Engineer dapat membuat prptotype tiga dimensi dan melakukan beberapa testing. Dengan demikian maka perusahaan sangat menghemat waktu dalam biaya dalam perancangan produk ini. Keuntungan lain penggunaan aplikasi PLM ini maka perancangan dapat dilakukan dengan kerjasama beberapa engineer untuk menghasilkan prototype yang lebih baik dan lebih cepat dibandingkan dengan perancangan secara manual.

Untuk penggunaan software CAD secara bersama-sama oleh beberapa engineer pastikan menggunakan aplikasi yang sama dengan versi yang sama pula supaya saat digabungkan memiliki asumsi yang sama. Jangan sampai karena ingin menghemat license dan menghasilkan rancangan yang cacat dan biaya tambahan karena penggunaan beda versi aplikasi melebihi penghematan biaya license. Senior manajemen perlu memperhatikan hal ini supaya perusahaan tidak salah mengambil langkah dalam penggunaan anggaran pembelian aplikasi CAD.

Aplikasi PLM juga dapat merancang penggunaan mesin-mesin pabrik dan juga penggunaan sumber daya manusia. Dengan cara ini membantu dalam penerapan sistem informasi akuntansi dalam merancang penerapan overhead produksi. Tentu saja jika perhitungan secara simulasi dalam PLM sudah terlihat matang, kita juga perlu mencoba membuat prototype secara fisik untuk mengantisipasi hal-hal yang kita belum perhitungkan sebelumnya.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Pengertian aplikasi PLM (Product Life-cycle Management)

Odoo ERP merupakan aplikasi lengkap untuk otomatisasi proses bisnis perusahaan anda.
Jika anda tertarik dengan Odoo ERP silahkan mengisi form di bawah ini

One thought on “Pengertian aplikasi PLM (Product Life-cycle Management)

Comments are closed.

× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday