Sumber daya manusia merupakan area perang terdepan dalam persaingan bisnis. Kebijaksanaan dan penanganan sumber daya manusia menentukan keberhasilan perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis. Perusahaan harus mendapatkan kandidat terbaik sesuai strategi perusahaan, perusahaan harus dapat menarik pelamar yang potensial untuk tertarik masuk perusahaan, dan perusahaan harus dapat menjaga agar pekerja produktifnya betah bekerja di perusahaan.
Di sisi lain pengeluaran perusahaan pada komponen sumber daya manusia cukup besar sehingga perusahaan juga harus berhati-hati dalam alokasi biaya untuk sumber daya manusia. Pada industri yang padat karya, pengeluaran untuk upah buruh memegang peranan besar dalam menentukan kemampuan bersaing perusahaan dan juga profitabilitas perusahaan.
Dalam era globalisasi ini dan berbicara mengenai penghematan ubah buruh, maka perusahaan-perusahaan besar melakukan outsource perusahaan ke negara lain di mana upah buruhnya rendah. Sebagai contoh adalah perusahaan smartphone terkenal Amerika Serikat menggunakan negara China sebagai pabrik pembuatan smartphonenya karena upah buruh di China jauh lebih rendah daripada upah buruh di Amerika Serikat.
Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, upah buruh di negara berkembangpun juga naik sehingga ada kenaikan biaya tenaga kerja di negara di mana pabrik didirikan. Ini tentu akan mengurangi tingkat kemampuan bersaing ditambah lagi ada biaya pengiriman ke negeri asalnya. Persoalan lain adalah lamanya pengerjaan karena hasil produksi harus dikapalkan berminggu-minggu karena letak yang jauh antara negara di mana pabrik didirikan dan area di mana pelanggan memerlukan barang tersebut.
Pada tahap ini perusahaan juga membuat perkiraan kebutuhan pelanggan dan kemudian kebutuhan tenaga kerja. Perusahaan harus memperhatikan pasar dari barang yang dijual, di sisi lain perusahaan harus memperhatikan pasar dari tenaga kerja. Perusahaan akan melihat permintaan barang dari perlanggan naik dan turun, ada saat kelebihan pasokan barang ada saat kekurangan pasokan barang.
Pasar tenaga kerja juga mengalami kelebihan pasokan dan kekurangan pasokan. Berkaitan dengan internal perusahaan juga mengakibatkan ada saatnya kelebihan tenaga kerja dan ada saatnya kekurangan tenaga kerja. Di sini penentu kebijaksanaan dalam HRM (Human Resources Management) akan menentukan keberhasilan perusahaan dalam menghadapi persaingan.
Berkaitan dengan persediaan dan permintaan pekerja, departemen SDM (Sumber Daya Manusia) harus dapat memahami
1. Kekuatan dan kekurangan konfigurasi tenaga kerja saat ini
2. Kebutuhan konfigurasi tenaga kerja mendatang
3, Melakukan penyesuaian supaya dapat menyesuaikan kondisi saat ini dan kondisi masa depan
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
