Dalam menghadapi persaingan pasar perusahaan harus memiliki keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif dapat terjadi jika perusahaan dapat menambahkan nilai pada proses produksi.
Penambahan nilai ini dapat dilakukan dengan 2 macam cara yang merupakan strategi perusahaan. Dua macam strategi perusahaan dalam penambahan nilai adalah
- Mengurangi biaya
Dalam strategi ini perusahaan bersaing dengan membuat penghematan di segala lini perusahaan. Dalam bahasa Inggrisnya perusahaan ini menjalankan strategi ‘cost leadership’. Produksi masal merupakan strategi untuk mendapatkan bahan baku yang murah karena memesan dalam jumlah banyak, dan proses produksi yang lebih murah karena memperoduksi dalam jumlah yang besar. Perusahaan juga harus terus mengembangkan risetnya supaya biaya produksi dapat dipertahankan atau kalau bisa dikurangi. Strategi ini akan menghalangi kompetitor yang akan masuk karena perusahaan dapat dengan mudah menurunkan harga untuk mencegah pesaing masuk. - Diferensiasi produk
Strategi diferensiasi produk berarti perusahaan membuat produk yang berbeda dengan rata-rata yang ada di pasar. Peusahaan dapat membuat produk dengan kualitas yang jauh lebih baik, atau membuat produk dengan fitur khusus, atau membuat produk dengan layanan pelanggan berkualitas tinggi dan tersebar di mana-mana. Perusahaan dengan strategi diferensiasi produk dapat menerapkan harga yang lebih mahal dari pada produk-produk pesaing.
Perusahaan harus cermat memilih strategi yang dipilih. Perusahaan dapat juga mengembangkan berbagai produk dan memposisikan beberapa produk pada ‘cost leadership strategi’ dan produk-produk yang lain pada diferensiasi.
Tentu pilihan dalam menentukan strategi harus memperhitungkan kebutuhan pasar, kecenderungan pasar, keunggulan perusahaan, kelemahan perusahaan, peluang dan ancaman terkait bisnis perusahaan. Kemampuan dan keakuratan menganalisa merupakan poin penting dalam menentukan macam strategi yang dipilih.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
