Pneumatic actuator menggunakan udara bertekanan atau gas bertekanan sebagai sumber energi untuk menghasilkan gerakan linear atau melingkar.  Pneumatic actuator ini dapat diandalkan, efisien dan aman digunakan pada lingkungan di mana listrik dapat menyebabkan bahaya kebakaran. Penggunaan pneumatic actuator pada industri antara lain pembukaan dan penutupan katup, pick and place handlers dan lain sebagainya. Pneumatic actuator ini juga disebut pneumatic cylinder atau air cylinder.

Secara umum pada pneumatic actuator ini udara bertekanan atau gas bertekanan akan masuk ke suatu ruangan dan membuat gerakan linier atau memutar.
Ada dua tipe dari pneumatic actuator yaitu

  1. Pneumatic linear actuator
    Pada pneumatic linear actuator ini, udara bertekanan atau gas bertekanan akan masuk ke suatu ruangan dan membuat gerakan maju dan mundur.
    Pneumatic linear actuator ini ada dua macam yaitu
    a. Single-acting cylinder di mana hanya ada satu sumber gas atau udara yang akan menggerakkan piston maju dan mundur. Single-acting cyliner ini menggunakan pegas.
    b. Double-action cylinder di mana ada dua sumber gas atau udara yang akan menggerakkan piston sehingga tidak memerlukan pegas lagi
  2. Pneumatic rotary actuator
    Pneumatic rotary actuator ini akan menghasilkan gerakan memutar. Pada pneumatic rotary actuator ini ada tiga macam yaitu
    a. Scotch yoke di mana piston akan dihubungkan dengan rotaru shaft
    b. Vane di mana akan memberikan gerakan memutar melalui baling-baling yang dapat digerakkan
    c. Rack-and-pinion di mana piston akan melewati sayap roda gigi

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Pneumatic Actuator pada Otomasi Industri
× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday