Gutenberg ini dirancang untuk menggantikan Classic Editor. Block Editor untuk WordPress ini memiliki block-block yang penataan layout.
Langkah-langkah memulai block editor Gutenberg adalah seperti pada penjelasan-penjelasan berikut ini
- Menginstal WordPress terbaru tanpa Classic Editor dan memulai halaman baru
Tampak informasi mengenai block-block content pada Gutenberg.
Setiap block memiliki seting sendiri.
Untuk menambahkan block klil +.
Di sini terdapat link ke https://wordpress.org/support/article/wordpress-editor/ .
- Menambahkan block
Untuk menambahkan block klik Add block.
Tampak block-block awal, kita melanjutkan dengan Browse all.
- Block kategori Text
Tampak block-block yang termasuk dalam kategori text
a. Paragraph
b. Headling
c. List
d. Quote
e. Classic
f. Code
g. Preformatted
h. Pullquote
i. Table
j. Verse
- Block kategori Media
Tampak block-block yang masuk dalam kategori media:
a. Image
b. Gallery
c. Audio
d. Cover
e. File
f. Media & Text
g. Video
- Block kategori Design
Block-block yang masuk kategori Design adalah
a. Button
b. Columns
c. Group
d. Row
e. Stack
f. More
g. Page Break
h. Separator
i. Spacer
- Block kategori Widgets
Block-block yang termasuk dalam kategori Widgets adalah
a. Archives
b. Calendar
c. Categories
d. Custom HTML
e. Latest Comments
f. Latest Postd
g. Page List
h. RSS
i. Search
j. Shortcode
k. Social Icons
l. Tag Cloud
- Block kategori Theme
Block-block yang termasuk dalam kategori Theme adalah
a. Navigation
b. Site Logo
c. Site Title
d. Site Tagline
e. Query Loop
f. Post List
g. Avatar
h. Post Title
i. Post Excerpt
j. Post Featured Image
k. Post Content
l. Post Author
m. Post Date
n. Post Categories
o. Post Tags
p. Next post
q. Previous post
r. Read More
s. Comments Query Loop
t. Post Comments Form
u. Login/out
v. Term Description
x. Archive Title
y. Post Author Biography
- Block kategori Embed
Blok-blok yang termasuk kategori Embed adalah
a. Embed
b. Twitter
c. YouTube
d. WordPress
e. SoundCloud
f. Spotify
g. Flickr
h. Vimeo
i. Animoto
j. Cloudup
k. Crowdsignal
l. Dailymotion
m. Imgur
i. Issuu
l. Kickstar
dll
- Penggunaan Patterns
Kita kemudian masuk ke tab Patterns untuk menggunakan template-template layout.
Kita menambahkan ‘block pattern’ yang pertama.
Kita kemudian menambahkan ‘block pattern’ yang kedua.
Tampak hasil dari penggunaan ‘block pattern’ pada Gutenberg.
Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi
1. https://wordpress.org/support/article/wordpress-editor/ .
2. https://developer.wordpress.org/block-editor/ .
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
Gutenberg Block Editor untuk WordPress