Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai Service Worker pada Progressive Web App. Pada bagian ini kita akan membahas detail dari source code tersebut. Bagian source code dari aplikasi pertama PWA kita adalah seperti gambar berikut ini. Terlihat bahwa bagian

Service Worker pada Progressive Web App
Pada bagian bawah dari app.js yang telah kita buat dalam pembuatan Progressive Web App adalah mendaftarkan service worker ke dalam browser kita. Pada aplikasi pertama Progressive Web App pada file app.js ada source code seperti ini: // TODO add service
Javascript pada Progressive Web App
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai implementasi Javascript pada PWA atau Progressive Web App. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai kesimpulan dari source code Javascript tersebut. Penjelasan umum mengenai script yang ada di scripts/app.js adalah seperti berikut
Implementasi Javascript pada PWA
Setelah kita melakukan implementasi HTML pada PWA (Progressive Web App) maka kita akan meneruskan dengan implementasi Javascript. Kita akan belajar dengan melihat contoh apa yang dikerjakan di dalam Javascript . Pada implementasi HTML pada PWA kita melihat ada pemanggilan Javascript
Implementasi HTML PWA
Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya komponen-komponen kunci PWA (Progressive Web App) yang akan kita buat terdiri dari Header dengan title, dan button untuk add/refresh Container untuk forecast cards Contoh dari forecast card Dialog untuk menambah kota yang baru Sebuah
Merancang arsitektur app shell PWA
Menggunakan arsitektur dari app shell PWA atau Progressive Web App memungkinkan kita fokus kepada kecepatan, memiliki aplikasi PWA yang memiliki property mirip dengan aplikasi native, loading yang cepat, update teratur, dan semua hal itu dapat dikerjakan tanpa melewati app store.
Web App Manifest pada PWA
Secara teknis web app manifest adalah JSON yang sederhana yang menjelaskan secara sistematik dan terstruktur mengenai aplikasi kita. Pada web app manifest ini akan memberikan nama aplikasi, icon yang dipakai sebagai pembeda secara visual dengan aplikasi lain dan sebagainya. Sebagai
App shell dari PWA Google
Setelah kita mencoba membuat aplikasi pertama dari PWA Google maka langkah berikutnya adalah memahami app shell. Konsep App shell dari Google dapat kita lihat pada gambar berikut ini: Secara teknis app shell ini merupakan konfigurasi minimal dari HTML, CSS dan
Aplikasi pertama PWA Google
Setelah kita mempelajari konsep PWA Google, maka kita akan mencoba dengan membuat aplikasi pertama dari PWA (Progressive Web Apps). Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai mendownload source code, instalasi web server untuk browser Chrome, dan menjalankan aplikasi pertama
Menangani cache pada WordPress
Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja website WordPress kita adalah menggunakan cache. Kita mengetahui bahwa untuk website yang sibuk terus-menerus membaca database akan menguras memori dan CPU yang menyebabkan akses website menjadi lambat. Dengan adanya cache maka akses akan dialihkan
