Dropshipping pada Odoo ERP – PT Proweb Indonesia

Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan mungkin menjadi reseller barang dari perusahaan lain. Kemudian untuk menyederhanakan jalur distribusi maka perusahaan menjalankan aktifitas dropshipping. Pada dropshipping ini pelanggan memesan barang kepada perusahaan kita, kemudian vendor langsung mengirimkan barang ke pelanggan atas nama perusahaan kita.

Proses bisnis dropshipping dapat digambarkan seperti gambar berikut ini

Dropshipping pada Odoo ERP dijalankan seperti penjelasan-penjelasan berikut ini

Aktifkan fitur dropshipping

Dari aplikasi Purchase kita masuk ke Configuration | Settings dan mengaktifkan fitur Dropshipping.
Aktifkan fitur dropship pada product

Kita kemudian masuk ke menu Products.

Pada tab Inventory pada product ini silahkan aktifkan Dropship.

Kita kemudian masuk ke tab Purchase kemudian menambahkan vendor dengan klik Add a line.

Kita kemudian memilih vendor dan memasukkan harganya kemudian klik SAVE & CLOSE.

Tampak daftar vendor untuk product ini. Jika banyak vendor yang dimasukkan maka yang urutan pertama yang akan dijadikan sebagai acuan untuk proses bisnis dropship.
Pembuatan sales order

Kita kemudian membuat sales order dan CONFIRM.

Tampak sales order yang sudah di-CONFIRM ini tidak ada Deliverynya.
Pembuatan otomatis RFQ (Request For Quotation)

Kita kemudian masuk ke aplikasi PURCHASE dan tampak ada sebuah RFQ yang langsung terbuat saat terjadinya sales order yang mengandung dropship.

Kita kemudian melakukan CONFIRM ORDER untuk RFQ ini.

Kita menaljutkan ke RECEIVE PRODUCTS.
Validate receive

Kita melanjutkan ke VALIDATE receive order, perhatikan Operation Typenya Dropship.
Sales Order dengan Delivery yang terbuat otomatis

Kita kemudian masuk ke Sales Order dan tampak ada satu Delivery yang dibuat otomatis oleh Odoo. Kita kemudian masuk ke Delivery tersebut.
Informasi operasi Dropship

Tampak pada Delivery ini berisi Operation Type dari Dropship.