Fase berikutnya dalam penetration testing adalah vulnerability analysis. Penyedia jasa penetration testing akan menganalisa kelemahan-kelemahan atau vulnerability berdasarkan fase pengumpulan informasi sebelumnya. Penyedia jasa penetration testing dapat melakukan port scanning untuk melihat service apa saja yang dijalankan dan tentu melihat juga aplikasi yang dipakai dan juga versinya.
Fase vulnerability analysis ini merupakan fase yang cukup penting untuk menentukan exploit apa saja yang akan dilakukan. Jasa penetration testing yang profesional tidak akan asal menyerang, tetapi memperhatikan kelemahan sistem dan akan melakukan exploit atau penyerangan yang tepat. Tentu saja aktivitas exploit nanti yang akan dijalankan harus sesuai dengan apa yang telah disepakati dengan client. Pada tahap awal harus sudah didefinisikan exploit apa saja yang boleh dilakukan dan exploit yang tidak boleh dilakukan.
Pengerjaan penetration testing ini seumpama perang. Dalam perang kita tidak boleh asal menyerang, begitu juga dalam penetration testing ini kita tidak boleh asal melakukan exploit. Seperti halnya dalam perang, jika kita asal menyerang tentu kita akan kalah. Seperti halnya dalam perang kita dapat memenangkan pertempuran jika kita mengetahui kelemahan lawan dan menyerang dengan tepat, begitu juga dalam penetration testing kita dapat melakukan exploit dengan tepat jika kita mengetahui vulnerability yang tepat.
Dalam peperangan mungkin ada prajurit yang mengintai untuk melihat kekuatan dan kelehaman lawan, dalam penetration testing ini kita dapat menggunakan port scannimg untuk melihat kekuatan dan kelemahan lawan. Dalam port scanning kita akan melihat layanan apa yang diberikan, program yang digunakan dan versi dari aplikasi tersebut. Kita akan menganalisa informasi ini untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan atau vulnerability. Kita kemudian melakukan analisa kelemahan sistem ini atau biasa disebut vulnerabilty analysis.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
